Selasa, 30 Desember 2008
7 Layer OSI
Lapisan ini berkaitan dengan bentuk fisik yang digunakan sebagai penghubung dan penghentian dari suatu koneksi, misalnyha modem. sifat mekanisme pada layer ini mengacu pada spefisikasi kabel. fungsi layer ini adalah merubah data menjadi bilangan biner dan kemudian di jadikan ke bit/bit. pengiriman data ini harus disesuaikan dengan media transmisi yang tepat, voltase dan waktu yang diperlukan untuk pengiriman data. semua itu berhubungan dengasn mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah ficikal layer.
2. Data Link
Layer ini berwenang untuk mengendalikan lapisan fisik, mendeteksi serta mengkoreksi kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik. layer ini berfungsi untuk mengambil data dari phsycal layer dan mengalirkannya ke layer berikutnya.
3. Network Layer
Layer ini berfungsi untuk pengalamatan ( data mau di kirim ke mana ? ) dan merutekan data ( menentukan jalan yang terbaik untuk data ).
4. Transport Layer
Layer ini berfungsi untuk mengirimkan data sesuai dengan jenisnya dan membangun ulang dari frame menjadi paket data.
5. Session Layer
Layer ini berfungsi untuk membangun, mengelola dan mengakhiri sesi - sesi antara dua host yang berkomunikasi dan menentukan status bisa nyambung apa tidak pengiriman data tersebut.
6. Presentation Layer
Berfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis hardware dalam jaringan. layer ini di bagi menjadi dua yaitu :
- Conversi : Mengubah secara umum data yang dikirim dari application layer yang satu agar dapat
dibaca oleh application yang lain.
- Konpersi : Data yang acak penyusunannya di kompres menjadi satu paket data ke data tetapi masih
belum ditampilkan.
7. Application Layer
Merupakan interface pengguna dengan Layer OSI lainnya. di layer inilah aplikasi - aplikasi jaringan berada seperti e-mail, ftp, http, dan lain sebagainya. tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna. layer ini berfungsi untuk pemindahan file dari sebuah sistem ke sistem lain yang berbeda sehingga tidak ada ketidak - kompatibelan. layer ini memberikan servis jaringan ke aplikasi user
RT/RW NET
Namun media apapun yang di gunakan tidaklah menjadi masalah, semua tergantung dari kebutuhan dan letak geografis area yang akan di bangun RT-RW-net. Hal ini yang menjadi tolak ukur tepat dan tidaknya pemanfaatan peralatan yang akan di gunakan.
Untuk mencakup lokasi yang luas biasanya peralatan yang di gunakan adalah wireless, namun jika lokasi yang akan di bangun letaknya cukup dekat alangkah baiknya di gunakan sambungan kabel karena hal itu akan meringankan dari segi finansial.
Perhitungan dasar RT-RW-net adalah sebagai berikut : jika kita berlangganan internet misal telkom speedy kita ambil paket unlimitted maka kita harus membayar sekitar 828rb/ bln. Kemudian kita bagi ke banyak pelanggan misal 10 pelanggan dengan harga 200rb /bln maka akan di peroleh nilai 2jt, setelah di potong untuk membayar speedy sebesar 828rb maka sisa yang bisa di peroleh adalah Rp. 1,172.000,-.
Tapi biasanya keuntungan yang di peroleh tidak bersifat langsung dari tagihan bulanan, misal dengan RT-RW-net kita bisa menggunakan internet tanpa harus bayar dan malah dapat keuntungan, dengan adanya internet usaha kita lebih maju, dengan adanya internet maka dapat meningkatkan pendidikan dan lain sebagainya.
Peralatan standar yang di butuhkan di sisi server adalah sebagai berikut :
1. AP 2.4Ghz Rp. 2.000.000
2. Router / mikrotik Rp. 2.500.000
3. Antena Omni 2,4Ghz Rp. 1.600.000
4. Switch 8 port RP. 250.000
5. Kabel UTP Rp. 875.000
6. Pigtail Rp. 115.000
7. Box external Rp. 200.000
8. Kabel Listrik 40meter Rp. 320.000
9. Modem ADSL Rp. 400.000
10. Konektor RJ45 Rp. 75.000
11. Peralatan Listrik Rp. 100.000
Maka akan di peroleh total Rp. 8.435.000 Biaya di atas belum termasuk tower dan jasa instalasi.
Router menggunakan Windows 2000 dan 2003 server
PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.
Kebutuhan yang diperlukan untuk desain jaringan dengan PC Route adalah :
Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003
Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
Kabel jaringan dan Switch
Langkah konfigurasi PC Router pada Windows 2003 Server :
Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 1 (IP Publik dari provider)
IP Address : 203.112.54.121
Subnet Mask : 255.255.255.248
Default Gateway : 203.112.54.119
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222
Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 2 (IP Lokal) :
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 203.112.54.121
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222
Kemudian seting routing yang ada pada administration tool Windows 2003 server, dengan cara :
Pada Windows 2003 buka Start -> Program -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access
Akan muncul jendela “Routing and Remote Access” setelah itu klik kanan pada local computer (nama computer) n pilih “Configure and Enable Routing and Remote Access”… Next
Pilih “Custom Configuration” terus klik next dan ceklist “LAN Routing” dari beberapa pilihan (konfigurasi standar LAN Roouting) … Next … Finish
Secara otomatis akan mucul konfirmasi untuk menyalakan/mengaktifkan service routing so pilih aja yes
Tanda Routing jika sudah aktif adalah pada label dekat tulisan local server akan berwrna hijau
So dengan ini konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan, tinggal seting TCP/IP pada Client/workstation
Untuk seting TCP/IP pada LAN Properties Klient :
IP Address : 192.168.10.2 (angka 2 ini bisa diganti antara >1 dan < 255
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
Preferred DNS : 192.168.10.1
Alternative DNS : 202.169.33.222 (bisa dikosongkan)
Cloning PC dengan Citrix
PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software yang akan kita bahas kali ini yaitu “WINCONNECT�
Cara kerjanya yaitu software akan melakukan semacam proses Cloning terhadap konfigurasi server (Processor dan RAM) dan selanjutnya memudahkannya secara virtual ke semua computer (workstation) yang terhubung dengan server tersebut.
2. Manfaat PC Cloning
Hemat, karena Anda hanya membutuhkan satu unit computer berkecepatan tinggi untuk dijadikan Sender Sedangkan PC Client dapat menggunakan computer lama seperti PC 486 atau Pentium lama.
Efisiensi, Instalasi semua aplikasi hanya dilakukan di Server. Computer Client hanya perlu system dengan Device hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah.
Bahkan computer client dapat bekerja tanpa Hard disk, cukup dengan disket (tentunya dengan proses modifikasi).
3. Untuk Siapa PC Cloning ?
System ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang memiliki computer lebih dari satu unit seperti :
- Kantor pemerintahan dan swasta
- Lembaga pendidikan seperti sekolah. perguruan tinggi atau lembaga kursus.
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
- Dan lain-lain
4. Peranti Keras yang Diperlukan
4.1. Computer Server
Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.
Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:
- CPU berbasis Pentium III/IV
- Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)
- Harddisk minimal, 4,3 GB
- Floppy Disk Drive (FDD)
- CD Rom Drive
- Sound Card
- Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps
- Keyboard & Mouse
- Monitor VGA SVGA
- Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)
4.2. Computer Client
Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.
Spesifikasi computer client sebagai berikut:
- CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi
- Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486) 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)
- Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98
- VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)
- Floppy Disk (FDD) 1.44 MB
- Sound Card
- Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN
- Keyboard
- Mouse
- Monitor VGA/SVGA
4.3. Local Area Network (LAN)
Untuk menghubungkan semua computer yang akan digunakan pada system Cloning diperlukan peralatan LAN (Local Area Network) yang terdiri atas Ethernet HUB, LAN Card. Kabel UTP dan Konektor RMS. Pembahasan mengenai LAN dapat dilihat pada bagian selanjutnya di buku ini.
5. Piranti Lunak PC Cloning Winconnect
Fasilitas Terminal Service terdapat di Windows NT 4.0 Terminal Edition (TSE) dan Windows 2000 Server Family (Windows 2000 Server, Windows 2000 Advance Server, dan Windows 2000 Datacenter Server). Namun secara default belum terinstal kecuali jika Anda menambahkan fasilitas tersebut pada saat instalasi atau melalui Windows Component di Control Panel.
Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Terminal Service dari software WINCONNECT. Winconnect ( Download di www.thinsoftinc.com )merupakan salah satu software terminal emulator yang digunakan untuk memungkinkan Linux Base terminal atau pun Windows base terminal (win95/98, Win XP, Win 2000, etc) utk dikoneksikan ke terminal emulator (WinXP , Windows Server) melalui Remote Display protokol (RDP) ataupun Remote Web Desktop Connection.
Mengapa hal itu dilakukan karena untuk menghemat resource dan rupiah tentunya. Dengan hanya memanfaatkan Windows server sehingga user dapat memanfaat secara real time semua resource yang dimiliki windows server tersebut, oleh sistem operasi lainnya seperti LINUX ataupun berbagai macam platform Windows OS bahkan PDA. Untuk dapat membuat Pentium 486 atau personal digital assistant (PDA) dapat digunakan (Lokal Area Network) LAN atau Via internet. Etc . Jadi dalam Hal ini user/client hanya sebagai input-output Keyboard dan Mouse yang mana semua proses dilakukan di server.
Sebuah koneksi broadband internet kecepatan tinggi seperti DSL atau ADSL atau ISN yang berada di kantor anda dapat dimanfaatkan untuk anda bekerja dirumah anda dengan mengandalkan akses internet kecepatan rendah misalnya dial-up. Jadi anda bekerja dirumah tetapi seolah-olah anda berada di kantor anda, bukan hanya di rumah anda di warnetpun anda bisa melakukannya dengan hanya memanfaatkan Internet Explorer (Catatan: dengan melakukan IP Forwarding dulu atau menyewa IP Publik, akan dibahas dilain waktu) untuk memanfaat semua resource kompurter anda dikantor .
Membangun web server menggunakan Windows 2000
Windows 2000 Professional Versi Professional dikhususkan sebagai sistem operasi desktop sebagaimana Windows 98 dan Windows Milenium Edition. Sistem ini diposisikan untuk menggantikan Windows NT Workstation, dan dapat digunakan pada berbagai kebutuhan skala bisnis.
Windows 2000 Professional mendukung penggunaan dual processor sehingga memberikan kinerja sistem lebih baik untuk berbagai aplikasi serius. Berbagai feature baru seperti System Preparation Tools dan Setup Manager Wizard semakin memudahkan administrator sistem dalam proses instalasi untuk banyak komputer. Sistem ini sangat ideal digunakan sebagai klien Windows 2000 Server karena memiliki dukungan penuh terhadap berbagai fasilitas Windows 2000 Server, terutama Active Directory dan Group Policy.
Windows 2000 Server Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server. Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :
- Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server.
- Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan obyek jaringan.
- Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan public key infrastructure Internet Connection Sharing.
- Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
- Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.
- Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB
Windows 2000 Advance Server Windows 2000 Advance Server memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua fasilitas Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature penting :
- Network Load Balancing untuk meningkatkan ketersediaan server serta meningkatkan kinerja
- Windows Clustering, memungkinkan komunikasi antar server untuk bekerja sama membentuk suatu cluster sebagai satu kesatuan system
- Dukungan Symetric Multi Processing (SMP) hingga 8 processor
- Mendukung 8 GB RAM
Windows 2000 Data Center Server
Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance dengan tambahan berbagai fasilitas :
- SMP Scalability hingga 32 processor
- Mendukung physical memory sampai dengan 64 GB
- Fungsi clustering tingkat lanjut Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar seperti :
- Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting
- E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP)
- Data warehousing dan server database skala besar
- Server kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis econometric
Fungsi Windows 2000 Server Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
File Server
Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat penyimpanan file dalam sebuah jaringan. Dengan sistem ini sistem file akan lebih terintegrasi sehingga memudahkan manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik. Windows 2000 Server memiliki fasilitas Distributed File System untuk memudahkan pengelolaan file dalam jaringan. Dengan sistem ini pengguna jaringan dapat dengan mudah menggunakan dan menyimpan file tanpa perlu mengetahui letak sebenarnya dari suatu file.
Application Server
Apabila server digunakan untuk menyimpan dan menjalankan suatu program aplikasi, maka server tersebut bertindak sebagai application server. Aplikasi diinstal di server dan dijalankan atau diakses oleh klien. Dengan demikian aplikasi tidak perlu diinstal di klien sehingga memudahkan proses implementasi dan maintenance sistem. Windows Terminal Services merupakan fasilitas untuk memudahkan penggunaan Windows 2000 Server sebagai application server.
Web Server
Web Server merupakan komputer yang digunakan sebagai host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun intranet. Internet Information Service 5.0 merupakan komponen Windows 2000 Server untuk memudahkan konfigurasi dan manajemen web site
E-Mail Server
Windows 2000 Server dapat juga digunakan sebagai E-Mail server dengan menggunakan berbagai software tambahan antara lain Microsoft Exchange, Lotus Notes, maupun MDaemon. Fungsi E-Mail server dapat dianalogikan dengan kantor pos dalam sistem surat menyurat konvensional.
Member Server
Apabila Windows 2000 Server digunakan sebagai member server maka hanya dapat bertindak sebagai klien dalam jaringan dan tidak dapat menjalankan fungsi server untuk mengatur jaringan. Ketika Windows 2000 Server diinstal pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai member server. Untuk merubahnya sebagai domain controller digunakan perintah dcpromo dari command prompt
Domain Controller
Domain Controller (DC) merupakan server yang berfungsi sebagai pengatur jaringan. Manajemen sumber daya dan obyek jaringan dilakukan dari DC, karena akses secara penuh terhadap Active Directory hanya dapat dilakukan dengan melakukan login ke DC. Apabila anda pernah mengelola jaringan berbasis Windows NT maka terdapat istilah Primary Domain Controller (PDC) dan Backup Domain Controller (BDC).
Dalam sistem jaringan Windows 2000 dua istilah tersebut sudah tidak dikenal lagi. Setiap DC dalam jaringan adalah peer (setara) yang masing-masing dapat dikonfigurasi untuk melakukan replikasi obyek Active Directory, sehingga apabila salah satu DC tidak berfungsi maka dapat segera digantikan oleh DC yang lain. Sangat disarankan dalam suatu organisasi untuk memiliki minimal 2 DC sehingga menjamin fault tolerance.
Feature Baru Pada Windows 2000 Server Untuk lebih memahami berbagai fasilitas dan kelebihan Windows 2000 Server dibandingkan system operasi terdahulu, berikut ini dipaparkan beberapa feature baru yang penting pada Windows 2000 Server
Active Directory Service
Directory Service dapat diumpamakan sebagai buku direktori telepon yang menyimpan berbagai informasi : nama, alamat dan nomor telepon yang disusun berdasarkan abjad sehingga memudahkan proses pencarian. Peranan Directory Service dalam sebuah jaringan adalah sebagai database yang menyimpan berbagai informasi sumber daya dan obyek jaringan secara terpadu sehingga dapat dikelola dan dikonfigurasi dengan mudah.
Istilah Active Directory Service digunakan dalam lingkungan Windows 2000 untuk memberikan penekanan pada kemampuannya untuk melakukan berbagai fungsi manajemen secara dinamis dan terotomasi dengan mudah dan cepat. Informasi yang disimpan dalam Active Directory antara lain meliputi user dan group account, printer, file server, serta berbagai policy menyangkut user dan group. User sebagai pengguna jaringan berkepentingan untuk dapat mengakses berbagai sumber daya dengan cepat dan mudah, sedangkan administrator berkepentingan untuk mengelola berbagai obyek jaringan secara efisien. Active Directory memungkinkan pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah karena berbagai sumber daya dan obyek dapat disimpan secara terpusat untuk dikonfigurasi secara terpadu.
Group Policy
Group Policy merupakan media untuk mengatur profil user terutama yang berkaitan dengan desktop setting. Pengaturan yang dilakukan antara lain menentukan jenis aplikasi yang tersedia bagi user, konfigurasi start menu, serta akses terhadap berbagai icon seperti Control Panel dan MyComputer.
Fasilitas ini sangat berguna untuk menyesuaikan lingkungan tampilan desktop dengan tingkat keahlian seorang user, serta memberikan tingkat keamanan sistem sehingga berbagai konfigurasi sensitif tidak akan dapat dirubah user. Group Policy dapat dikonfigurasi secara terpusat dengan menggunakan fasilitas Active Directory.
Distributed File System
Ketika jaringan anda semakin besar dan jumlah user bertambah maka sering terjadi penyimpanan file menjadi tidak rapi lagi. File - file kerja dapat tersimpan di server maupun lokal di computer masing – masing dengan memberikan hak sharing bagi pemakai lain. Proses pencarian file sering menjadi pekerjaan yang membingungkan karena peletakan file oleh user dilakukan dengan tidak konsisten. Distributed File System (Dfs) merupakan solusi masalah penyimpanan file dalam jaringan. Administrator menyediakan folder sesuai dengan kebutuhan, sedangkan folder pada Dfs tersebut dihubungkan dengan letak file secara fisik. Dengan demikian seorang user dapat dengan mudah menyimpan dan mencari file pada folder yang telah disediakan tanpa perlu mengetahui di mana sebenarnya letak fisik suatu file. File pada Dfs juga dapat disimpan secara offline di komputer local dan dilakukan proses sinkronisasi berkala dengan file di jaringan.
Terminal Services
Terminal Services merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk memanfaatkan komputer dengan hardware lama untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi terbaru. Terminal Services Server diinstal pada komputer server dengan spesifikasi hardware yang mampu menjalankan Windows 2000 Server, sedangkan Terminal Services Client diinstal pada komputer lama misalkan sekelas 486 atau Pentium klasik. Komputer klien mengakses berbagai aplikasi di server dengan menggunakan processing power komputer server.
Fasilitas ini sangat berguna untuk memudahkan administrasi dan maintenance berbagai aplikasi secara terpusat karena instalasi aplikasi hanya dilakukan di server. Namun demikian berbagai aplikasi berat seperti AutoCad dan Corel Draw tidak akan berjalan maksimal dengan tools ini.
Aplikasi yang cocok digunakan antara lain berbagai suite aplikasi office seperti MS Office dan internet sharing. Terminal Services juga dapat digunakan untuk melakukan remote administration terhadap suatu server
Selasa, 16 September 2008
TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stackProtokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Arsitektur
Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference ModelArsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).
4.Application Layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka menyediakan akses kepada aplikasi terhadap jaringan TCP/IP. Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan lain-lain.
3.Host-to-Host Layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam rangka membuat komunikasi antar dua host, dengan menggunakan cara membuat sebuah sesi connection-oriented atau menyebarkan sebuah connectionless broadcast. Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah protokol Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
2.Internetworking Layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam melakukan routing dan pembuatan paket IP (dengan menggunakan teknik encapsulation). Protokol-protokol yang berjalan pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), serta Internet Group Management Protocol (IGMP).
1.Network interface layer
Lapisan ini bertanggung jawab dalam meletakan frame-frame data di atas media jaringan. Protokol yang berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), serta layanan teknologi WAN (seperti Plain Old Telephone Service (POTS), Integrated Services Digital Network (ISDN), Frame Relay, dan Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Pengalamatan
PengalamatanProtokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk ., di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.
Selasa, 09 September 2008
Jawab Pertanyaan dibawah ini:
JawaB :
a. Router = Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork
b. Switch/Hub = Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC
c. Modem = Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
d. Lan Card = adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
e. IP Address = adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP
2. Sebutkan program-program yang berjalan di atas Sistem Operasi Windows yang berlicensi gratis (free licensi)! Minimal 10
JawaB :
- CPU-Z
- K.lite codec
- Adobe Acrobat Reader
- Opera
- HD-Tune
- Real Player
- Izarc
- Mozilla Firefox
- AVG free edition
- DAEMON Tolls
3. Sebutkan macam-macam distro linux yang anda ketahui! Minimal 10
JawaB :
RedHat 9.0 Prof
Mandriva 2008.0
OpenSuSE 10.3
Slackware 12.1
Debian 4.0r2 'Etch'
Fedora 9
K12LTSP v 6.0.0
OpenOffice 2.4.1
Bluewhite64 Linux 12.1 Install DVD
Bluewhite64 Linux 12.1 LiveDVD
Slackware Linux 12.1 CD
Slackware Linux 12.1 DVD
RIP LinuX 5.3
Parted Magic 2.2
SLAX 6.0.7 For CD / USB
Kubuntu 8.04 Desktop i386/amd64
Mythbuntu 8.04 for i386
OpenSolaris 2008.05
Puppy Linux 4.00 Seamonkey
easys GNU/Linux 4.1
easys GNU/Linux 4.1
Mandriva Linux 2008.1 "Xfce" for i586
Ophcrack LiveCD 2.0 XP/Vista
Ubuntu 8.04 i386/AMD64/Desktop...
AdiOS Linux 8.0a
ZenLive Linux 5.0.1
OpenBSD 4.3
BlankOn Linux 3.0 "Lontara"
Ubuntu STUDIO 8.04 for i386
Edubuntu 8.04 i386 AddOn
GParted LiveCD 0.3.7-2
CDlinux 0.6.1
SystemRescueCD 1.0.2
EnGarde Secure Linux 3.0.19
PC-BSD 1.5.1 (X86/64)
Damn Small Linux 4.3
DragonFly BSD 1.12.2 Release
Vyatta 4.0
-
4. Sebutkan macam-macam virus yang belakangan ini menyerang sistem operasi Windows dan jelaskan dampak dari terkena virus tersebut!
JawaB :
- Virus: Trojan.LodearTrojan Horse menyerang apabila kita mendownload data dari internet. Virus ini akan menginjeksi file. dll ke internetexplorer.exe yang menyebabkan ketidakstabilan sistem.
- Virus: W32.Beagle.CO@mmAdalah virus yang mengirimkan email massal terhadap situs yang mempunyai tingkat keamanan rendah.Virus ini dapat menghapus kunci-kunci registry dan bagian-bagiannya dan mungkin memblok akses ke jaringan keamanan website.
- Virus: Backdoor.ZagabanVirus trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.
- Virus: W32/Netsky-PVirus ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.
- Virus: W32/Mytob-GHVirus penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer berbasis Windows. Pesan-pesan dikirimkan oleh virus ini dengan judul yang dipilih secara acak dari list yang sudah ada seperti : peringatan pembatasan suatu akun, suspensi akun email, ukuran keamanan, member support, peringatan penting.
- Virus: W32/Mytob-EX Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam W32-mytob-gh. W32/mytob-ex terus menerus di belakang layar, menyediakan pintu belakang bagi server yang untuk menjangkau komputer lain via IRC channel. Virus ini menyebar dengan sendirinya terutama kepada attachments email address.
- Virus: W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ERKeluarga virus ini mempunyai karasteristik yang sama atas apa yang mereka lakukan. Mereka menyebarkan email massal yang bisa dikendalikan melalui Internet Relay Chat (IRC) network. Sebagai tambahan, mereka bisa menyebarkan email melalui bermacam-macam sistem operasi komputer yang lemah seperti LSASS (MS04-011).
- Virus: Zafi-DMeupakan virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan sendiri kepada folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe. Virus ini dapat membuat sejumlah file di folder sistem windows dengan nama file terdiri dari 8 random karakter-karakter dan ekstensi DLL. w32/zafi-d menyalin sendiri ke folder dengan nama yang berisikan share, upload, atau musik sebagai icq 2005anew! . exe atau winamp 5.7 new! . exe. W32/zafi-d juga akan menampilkan kotak pemberitahu error yang menipu dengan judul " crc: 04f6Bh" dan teks " Error in packed file! " .
- Virus: W32/Netsky-DVirus ini juga mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga menginfeksi komputer yang lemah.
- Virus: W32/Zafi-BVirus ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan sendirinya pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomastis secara acak.5.
5. Sebutkan urut-urutan warna pada kabel lan untuk membuat sambungan Cross dan Straight!
JawaB :
Cross
Pin 1 putih hijau
Pin 2 hijau
Pin 3 putih oranye
Pin 4 biru
Pin 5 putih biru
Pin 6 oranye
Pin 7 putih coklat
Pin 8 coklat
Straight
Pin 1 putih oranye
Pin 2 oranye
Pin 3 putih hijau
Pin 4 biru
Pin 5 putih biru
Pin 6 hijau
Pin 7 putih coklat
Pin 8 coklat
Kamis, 28 Agustus 2008
ini jaringan LAN
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.
Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-
masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
· File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
· File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
· Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
· Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
· Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.