Selasa, 11 Oktober 2011

Pengalaman Pertama Menggunakan Internet

Pertama kali saya berkenalan dengan internet adalah saat saya kelas 2 SMP. Pak Acu, guru komputer di sekolah saya, memberi tugas untuk mencari informasi tentang komputer. Awalnya saya sempat bingung untuk mencari informasi yang lengkap, kemudian salah seorang teman saya mengusulkan untuk mencari informasi lewat internet. Saat itulah saya mengenal search engine (Google).

Tarif berinternet saat itu adalah Rp 5.000/jam. Namun dalam waktu singkat, saya telah mendapatkan informasi yang cukup untuk tugas komputer saya. Waktu yang tersisa kemudian saya gunakan untuk menjelajah link-link lain untuk menambah pengetahuan.

Pengaruh Internet Pada Generasi Muda

Internet, kata yang tidak asing ditelinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis. Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada. Dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, informasi dapat diakses dengan mudah atau jika tidak disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”. Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya. Dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudah seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.

Beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan antara lain :
  • kemudahan mendapatkan resource yang lengkap
  • aktifitas pembelajaran pelajar meningkat
  • daya tampung meningkat
  • arus informasi mengalir setiap waktu tanpa batasan waktu dan tempat
  • adanya standardisasi pembelajaran
  • meningkatkan learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas
Kemampuan mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan generasi muda. Akan tetapi mereka juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet, diantaranya:
  • pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
  • berita yang bersifat pelecehan seperti pedofilia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.
  • barang-barang seperti viagra, alkohol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet.
  • perjudian dan penipuan online.
  • kecanduan game online.
  • kecanduan jejaring sosial.
Sebuah studi di Kanada menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Kanada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks saat tengah berselancar di internet. Hal-hal seperti itulah yang akan sangat berbahaya bagi perkembangan generasi muda sekarang dan di masa yang akan datang. Meski demikian, mengajarkan internet di zaman sekarang merupakan hal penting. Hanya saja demi mencegah dampak negatifnya, harus ada keterlibatan orangtua dalam mengawasi hal ini.