Jumat, 15 November 2013

Malware Forensik PART 4



Tipe Honeypot
Honeypot dibagi menjadi dua, yaitu production honeypot dan research honeypot. Tujuan utama dari production honeypot adalah untuk membantu mengurangi resiko keamanan jaringan pada sebuah organisasi. Production honeypot memberikan suatu nilai tambah bagi keamanan jaringan dari suatu organisasi. Tipe kedua, research honeypot, adalah honeypot yang didesain untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas-aktivitas dari komunitas penyerang atau penyusup. Research honeypot tidak memberikan suatu nilai tambah secara langsung kepada suatu organisasi, melainkan digunakan sebagai alat untuk meneliti ancaman-ancaman keamanan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara untuk melindungi diri dari ancaman tersebut.

Karakteristik Honeypot
-       Decoy System
Bertindak sebagai legit system yang menawarkan layanan melalui internet
-       Security Vulnerabilities
Memunculkan kerentanan keamanan untuk menarik attacker
-       Closely monitored
Dimonitor secara ketat oleh seorang ahli untuk mempelajari metode black-hat, kemungkinan, eksploit dan compromise system
-       Deceptive
Berperlaku dan terlihat seperti sistem yang normal
-       Well Designed
Desain yang baik akan mengelabui si black-hat bahwa ia tengah diawasi

untuk materi selanjutnya bisa dilihat di : http://ariefalisabri.wordpress.com/2013/11/15/malware-forensik-part-5-2/

Senin, 28 Januari 2013

Logo 3D

Pada logo kali ini saya membuat logo NTBC dari sebelumnya. Saya buat dengan website cooltext.com, lalu kita cari logo yang Animated Glow. Disitu kita tulis nama yang diinginkan, warna dan background. Lalu kita klik create logo

Minggu, 27 Januari 2013

Tutorial Pembuatan Animasi



Pada praktikum Grafkom ini, saya akan menjelaskan proses pembuatan sebuah animasi menggunakan software blender. Pada kali ini, saya akan membuat sebuah objek bendera yang berkibar. Awal mula kita menambahkan sebuah mesh plane yang digunakan sebagai bendera. Kemudian kita bisa melakukan rotasi sehingga tampilan mesh 90”. Lalu gunakan shortcut scale agar kita bisa membentuk sebuah persegi panjang sebagai bentuk sebuah bendera.
Kemudian kita masuk dalam edit mode. Setelah masuk dalam edit mode, kita bagi plane tersebut menjadi beberapa face dengan menggunakan shortcut ctrl-R, lalu pilih 3 titik pada bagian kiri untuk dijadikan titik pengikat bendera tersebut. Kemudian kita pilih object data pada bagian kanan atas, lalu pilih vertex groups dan tambahkan vertex groups tersebut kemudian beri nama ikat1 kemudian assign. Maka 3 titik tersebut sudah terikat agar tidak terbang ketika diberi angin. Selanjutnya kita beri warna pada plane tersebut. Karena plane tadi sudah dibagi menjadi beberapa bagian face, maka dapat mempermudah kita untuk memberikan warna ( material ).
Kemudian setelah diberi warna, kita bisa menambahkan sebuah tiang sebagai penyangga bendera. Kemudian setelah membuat tiang, kita ulangi kegiatan seperti pada pengikat bendera karena bertujuan untuk mengikat tiang tersebut agar tidak ikut terbang ketika diberi angin. Lalu kita tambahkan force field berupa angin untuk memberikan efek angin pada bendera, sehingga bendera bisa berkibar. Ubah strange-nya untuk memberikan kekuatan angin guna mengibarkan bendera. Kemudian untuk melihat apakah pemberian animasi sudah berfungsi, kita bisa memencet tombol play pada bagian bawah. Berikut adalah tutorial yang saya buat untuk menjelaskan proses pembuatan animasi berupa kibaran bendera.

Tutorial Membuat Material dan Texture

Awal mulanya kita pilih objek yang akan kita berikan material. Kita pilih objek kursi lalu kita pilih material dan kita klik diffuse pilih warna yang diinginkan. Karena sangat mudah maka saya tidak akan menjelaskannya secara detail.
Saya akan menjelaskan proses pemberian teksture pada objek. Setelah kita memilih objek yang akan kita beri teksture, kita masuk pada bagian material terlebih dahulu, kemudian pilih new maka akan muncul bagian-bagian untuk pemberian warna. Bagian tersebut kita abaikan sejenak, kita masuk kedalam teksture. Kemudian pilih new, lalu pada type kita bisa mengganti dengan image or movie. Kemudian sedikit kebawah, kita akan melihat pilihan open. Pilih open untuk melakukan browse gambar yang kita inginkan. Baiknya kita sudah memiliki gambar yang kita siapkan untuk dimasukkan kedalam objek. Selanjutnya pilih gambar yang kita inginkan lalu open image.
Setelah kita memilih gambar, kita kembali ke material. Lihat pada bagian preview, apabila sudah masuk gambar yang kita inginkan, kita bisa langsung assign (apabila ada pilihan assign) jita tidak ada, maka kita bisa langsung render untuk melihat hasilnya.

Tutorial Membuat Objek



Pada pertemuan praktikum Grafik Komputer kali ini objek yang dibuat adalah sebuah kursi dengan meja yang biasa kita temukan dalam ruangan kantor. 
Langkah pertama yang kita buat adalah sebuah objek Cube atau biasa disebut kubus. Lalu kita resize ukuran kubus tersebut menjadi kubus pipih yang berbentuk seperti sebuah papan tebal. Pada langkah ini kita menggunakan perintah resize dengan menekan tombol “S” pada keyboard. Selanjutnya kita atur dengan menggunakan mouse, dengan mengarahkan sesuai dengan yang kita inginkan.
Langkah selanjutnya kita potong-potong bagian papan tersebut menjadi beberapa bagian dengan menggunakan perintah scale, dengan mengunakan tombol “Ctrl+R” pada keyboard.
Langkah selanjutnya kita membuat kaki meja tersebut berjumlah empat, dengan menggunakan perintah extrude, dengan menekan tombol “E” yang sebelumnya kita pilih terlebih dahulu objek mana yang akan kita timbulkan.
Langkah selanjutnya kita bentuk meja dan kursi tersebut menjadi sebuah benda yang bentuk dan konturnya solid, seperti meja dan kursi pada dasarnya. Kali ini kita menggunakan fungsi “Ctrl+R”, yang sebelumnya kita edit pada perintah Edit Mode dengan memilih Add Modifier pada bagian kanan jendela program blender. Lalu kita pilih pilihan Subdivision Surface agar bentuk dari kursi dan meja itu solid seperti bentuk aslinya. Setelah itu kita rapikan semua sisi dari kursi dan meja tersebut dengan perintah “Ctrl+R” tadi dan memainkan klik kiri pada mouse.